Monday, May 25, 2009

MeNGaPa WaNiTa MeNJaDi SaSaRaN?



Mengapa wanita dijadikan sasaran?

1. Polo, seorang Masoni, berkata , ”Ketahuilah, kita tidak akan bisa menang dari agama ini ( Islam ), kecuali bila di dalam barisan kita ada kaum wanitanya. Meskipun hanya sehari, kemenangan pasti berada di pihak kita.”

2. Pada tahun 1899, para peserta muktamar Polonia berkata, ”Kita harus berhasil menggaet kaum wanita. Oleh karena itu, pada saat apapun, bila ada uluran tangan dari mereka, maka saat itu pulalah kemenangan berada di pihak tentara kita.”

3. Seorang presiden bernama Burgibah berkata, ”Kita harus menjadikan wanita sebagai sasaran pertama. Lalu, merekalah sebagai perantara langkah kita. Karena itu, agama harus dijauhkan.”

4. Termuat di dalam selebaran rahasia, “Tidak ada jalan yang tepat, kecuali bila gadis-gadis remaja muslimah kita jadikan umpan demi untuk perjuangan bangsa ini. Karena dengan cara tersebut, mereka akan lupa daratan dan lengah. Hipnotis dari rangsangan tubuh sangat mempengaruhi kekuatan (iman).”

5. Glastoff, seorang Inggris yang ekstrim berkata, ”Timur tidak akan pernah mempunyai peradaban yang rusak (tak bermoral), kecuali bila kaum wanitanya melepaskan jilbab, dan Al-Qur’an yang merupakan pedoman hidupnya juga dijatuhkan. Minuman keras, narkotika, dan perbuatan-perbuatan maksiat serta kemungkaran harus pula dimasukkan kepada mereka, sehingga lenyaplah kekuatan spiritual Islam dalm diri mereka.”

6. Seorang pimpinan kolonialis berkata, “Hanya ada dua hal yang dapat menghancurkan persatuan umat Muhammad, dan itu lebih baik daripada seribu meriam, yakni kesenangan kepada harta (materi) dan pelampiasan hawa nafsu. Itulah yang akan menenggelamkan mereka.”

7. Seorang missionaris berpendapat bahwa aktifitas seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya, baik dari tingakh laku, perbuatan maupun ucapan untuk anak yang berusia sampai sepuluh tahun merupakan hal yang sangat penting. Wanita adalah unsur pertamayang membentengi aqidah Islam. Oleh karena itu, ikatan missionaris hendaknya memberikan perhatian khusus kepada kegiatan para muslimah, mengingat mereka merupakan sarana untuk mempercepat program kristenisasidi negara-negara Islam.
Sebaiknya Anda merenungi kembali ayat Allah SWT dibawah ini.

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.” (al-Ahzab;33)


rosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosros

0 comments: