Wednesday, October 27, 2010

Rahsia wanita paling bahagia



Rahsia wanita paling bahagia

bunga pertama
jadilah seperti lebah yang hinggap di atas bunga-bunga yang semerbak
dan dahan-dahan yang ranum.

bunga kedua
anda tidak memiliki waktu untuk membuka aib orang lain dan mengata kesalahan mereka

bunga ketiga
jika Allah bersama anda siapakah yang perlu anda takutkan? dan jika Allah memusuhi anda siapakah yang bisa anda harapkan?

bunga keempat
api iri hati dapat melahap tubuh, dan terlalu banyak cemburu adalah api yang menyala-nyala.

bunga kelima
jika anda tidak mempersiapkan diri hari ini, maka hari esok bukanlah milik anda.

bunga keenam
tariklah diri anda secara perlahan dari arena permainan perdebatan.

bunga ketujuh
dengan akhlakul karimah jadikan diri anda lebih indah dari taman bunga

bunga kedelapan
berikanlah kebaikan, maka anda adalah orang yang paling berbahagia kerananya.

bunga kesembilan
biarkanlah makhluk diurus oleh Sang Pencipta. Biarkanlah orang yang iri hati, hingga mati. dan, biarkanlah orang yang memusuhi, hingga lalai.

bunga kesepuluh
lazatnya perkara yang haram akan ditebus dengan penyesalan, penderitaan, dan siksaan.



rosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosros

Sunday, October 10, 2010

AIR MATA WANITA





Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas". sang ayah menjawab, "Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan". Hanya itu jawapan yang dapat diberikan ayahnya.

Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"

Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu. Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.

Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didakap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahawa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan bila pun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan".


rosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosros