Tuesday, May 26, 2009

Wanita Solehah


Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita menerima gelaran solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah s.w.t.

Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat iaitu :

1. Taat kepada Allah dan RasulNya
2. Taat kepada suami

Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut :

1. Taat kepada Allah dan RasulNya

Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah s.w.t. ?
- Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.
- Wajib menutup aurat
- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah
- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada mahram bersamanya
- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa
- Berbuat baik kepada ibu & bapa
- Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang
- Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa
- Bersikap baik terhadap tetangga

2. Taat kepada suami

- Memelihara kewajipan terhadap suami
- Sentiasa menyenangkan suami
- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah
- Tidak bermasam muka di hadapan suami
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur
- Tidak keluar tanpa izin suami
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami
- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran
- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya
- Sentiasa memelihara diri, kebersihan & kecantikannya serta rumah tangga

FAKTOR YANG MERENDAHKAN MARTABAT WANITA

Sebenarnya puncak rendahnya martabat wanita adalah dari faktor dalaman. Bukanlah faktor luaran atau yang berbentuk material sebagaimana yang digembar-gemburkan oleh para pejuang hak-hak palsu wanita.

Faktor-faktor tersebut ialah:

1) Lupa mengingat Allah

Kerana terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan luar atau memelihara anak-anak, maka tidak hairanlah jika banyak wanita yang tidak menyedari bahawa dirinya telah lalai dari mengingat Allah. Dan saat kelalaian ini pada hakikatnya merupakan saat yang paling berbahaya bagi diri mereka, di mana syaitan akan mengarahkan hawa nafsu agar memainkan peranannya.

Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-Jathiah, ayat 23: ertinya:

” Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya. Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya.”

Sabda Rasulullah s.a.w.: ertinya:
“Tidak sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga dia merasa cenderung kepada apa yang telah aku sampaikan.” (Riwayat Tarmizi)

Mengingati Allah s.w.t. bukan saja dengan berzikir, tetapi termasuklah menghadiri majlis-majlis ilmu.

2) Mudah tertipu dengan keindahan dunia.

Keindahan dunia dan kemewahannya memang banyak menjebak wanita ke perangkapnya. Bukan itu saja, malahan syaitan dengan mudah memperalatkannya untuk menarik kaum lelaki agar sama-sama bergelumang dengan dosa dan noda. Tidak sedikit yang sanggup durhaka kepada Allah s.w.t. hanya kerana kenikmatan dunia yang terlalu sedikit.

Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-An’am: ertinya:

” Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan kelalaian dan sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, oleh kerana itu tidakkah kamu berfikir.”

3) Mudah terpedaya dengan syahwat.

4) Lemah iman.

5) Bersikap suka menunjuk-nunjuk.

Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang terbaik adalah Wanita yang solehah.


rosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosros

Monday, May 25, 2009

MeNGaPa WaNiTa MeNJaDi SaSaRaN?



Mengapa wanita dijadikan sasaran?

1. Polo, seorang Masoni, berkata , ”Ketahuilah, kita tidak akan bisa menang dari agama ini ( Islam ), kecuali bila di dalam barisan kita ada kaum wanitanya. Meskipun hanya sehari, kemenangan pasti berada di pihak kita.”

2. Pada tahun 1899, para peserta muktamar Polonia berkata, ”Kita harus berhasil menggaet kaum wanita. Oleh karena itu, pada saat apapun, bila ada uluran tangan dari mereka, maka saat itu pulalah kemenangan berada di pihak tentara kita.”

3. Seorang presiden bernama Burgibah berkata, ”Kita harus menjadikan wanita sebagai sasaran pertama. Lalu, merekalah sebagai perantara langkah kita. Karena itu, agama harus dijauhkan.”

4. Termuat di dalam selebaran rahasia, “Tidak ada jalan yang tepat, kecuali bila gadis-gadis remaja muslimah kita jadikan umpan demi untuk perjuangan bangsa ini. Karena dengan cara tersebut, mereka akan lupa daratan dan lengah. Hipnotis dari rangsangan tubuh sangat mempengaruhi kekuatan (iman).”

5. Glastoff, seorang Inggris yang ekstrim berkata, ”Timur tidak akan pernah mempunyai peradaban yang rusak (tak bermoral), kecuali bila kaum wanitanya melepaskan jilbab, dan Al-Qur’an yang merupakan pedoman hidupnya juga dijatuhkan. Minuman keras, narkotika, dan perbuatan-perbuatan maksiat serta kemungkaran harus pula dimasukkan kepada mereka, sehingga lenyaplah kekuatan spiritual Islam dalm diri mereka.”

6. Seorang pimpinan kolonialis berkata, “Hanya ada dua hal yang dapat menghancurkan persatuan umat Muhammad, dan itu lebih baik daripada seribu meriam, yakni kesenangan kepada harta (materi) dan pelampiasan hawa nafsu. Itulah yang akan menenggelamkan mereka.”

7. Seorang missionaris berpendapat bahwa aktifitas seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya, baik dari tingakh laku, perbuatan maupun ucapan untuk anak yang berusia sampai sepuluh tahun merupakan hal yang sangat penting. Wanita adalah unsur pertamayang membentengi aqidah Islam. Oleh karena itu, ikatan missionaris hendaknya memberikan perhatian khusus kepada kegiatan para muslimah, mengingat mereka merupakan sarana untuk mempercepat program kristenisasidi negara-negara Islam.
Sebaiknya Anda merenungi kembali ayat Allah SWT dibawah ini.

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.” (al-Ahzab;33)


rosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosros

Friday, May 22, 2009

Larangan-larangan buat Muslimah



1. Bulu kening
Menurut Bukhari, "Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur atau menipiskan
bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening." Riwayat Abu Daud Fi
Fathil Bari.

2. Kaki (tumit kaki)
''Dan janganlah mereka (perempuan) menghentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan." An-Nur: 31.

Keterangan: Menampakkan
kaki dan menghayunkan/melenggokkan badan mengikut hentakan kaki.

3. Wangian
"Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum lelaki
supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina
dan tiap-tiap mata ada zina." Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.

4. Dada
"Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain kerudung hingga menutupi dada-dada
mereka. "An-Nur : 31

5. Gigi
"Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan
giginya. "Riwayat At-Thabrani,

"Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya
supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah". Riwayat Bukhari dan Muslim.

6. Muka dan leher
"Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan
perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu."

Keterangan: Bersolek (make-up)
dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan kerudung yang menampakkan leher
seperti orang Jahilliyah.

7. Muka dan Tangan
"Asma Binti Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis.
Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah haid tidak
boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah
saja." Riwayat Muslim dan Bukhari.

8. Tangan
"Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh
kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya". Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.

9. Mata
"Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian
dari pemandangannya." An Nur : 31.

Sabda Nabi SAW, “Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama, pandangan seterusnya tidak dibenarkan." Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.

10. Mulut (suara)
"Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga
berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah
perkataan-perkataan yang baik." Al Ahzab: 32.

Sabda SAW, "Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi." Riwayat Ibn Majah.

11. Kehormatan
''Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan
pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka. " An Nur : 31.

"Apabila seorang perempuan itu sholat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga
kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam syurga daripada
pintu-pintu yang ia kehendakinya." Riwayat Al Bazzar.

"Tiada seorang perempuan pun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah." Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.

12. Pakaian
"Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan
pakaian kehinaan di hari akhirat nanti." Riwayat Ahmad, Abu Daud, An Nasaii dan
Ibn Majah.

"Sesungguhnya sebilangan ahli neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian
tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan
maksiat. Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya." Riwayat
Bukhari dan Muslim.

Keterangan: Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu."Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuan mu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali. Lantaran itu mereka tidak diganggu.
Allah maha pengampun lagi maha penyayang." Al Ahzab : 59.

13. Rambut
"Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya
hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup
rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya." Riwayat Bukhari dan
Muslim.

rosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosrosros